5 Contoh Company Profile Yang Benar Dan Cara Pembuatannya

Contoh Company Profile-Mempunyai profil bisnis yang bagus merupakan satu kewajiban jika mau perusahaan yang Anda miliki bisa mendapatkan perhatian dari orang banyak.

Tak heran, kebanyakan bisnis ataupun UKM yang menyerahkan untuk pembuatan profil bisnis kepada ahlinya. Namun, Anda sendiri bisa loh untuk membuat Profil Perusahaan yang bagus dan bahkan hampir mengeluarkan biaya.

Berikut dibawah ini adalah Contoh Company Profile yang wajib Kamu baca ketika Kamu ingin membuatnya tanpa harus menyuruh orang lain.

contoh company profile
Group of business people at meeting watching presentation of reports in diagrams and graphs at flip chart in offfice

Profil perusahaan merupakan deskripsi ringkas pada suatu perusahaan yang sangat mencerminkan kualitas dan juga fokus kerja pada satu perusahaan.

Pada dasarnya company profile dibutuhkan saat akan melakukan pengajuan dan penawaran investasi pada para calon pembeli, investor maupun kerjasama yang dilakukan dengan mitra strategis.

Diiringi Dengan perkembangan dunia bisnis bergerak begitu cepat, sekarang penggunaan company profile (profil perusahaan) untuk bisa mendapatkan klien sudah dinilai tak begitu efektif.

Untuk gantinya, Kalian mungkin tertarik untuk bisa mempelajari mengapa banyak pembisnis online dapat sukses dan bahkan mendapatkan klien yang potensial hanya bermodal landing page bisnis yang cukup ideal.

Panduan Dasar dalam Membuat Company Profile

Ada cukup banyak bisnis skala UKM maupun industri yang belum mempunyai company profile.

Sebagian diantara mereka menyantumkan beberapa informasi yang terbilang sangat terbatas dalam sebuah profil usaha, dan sedangkan yang lain memasukan semua hal yang terkait dengan perusahaan dari A sampai Z.

Lalu apa saja yang sebenarnya harus dicantumkan di dalam Company Profile yang baik?

Berikut ini kami rangkum beberapa jawabannya yang ada di dalam poin-poin berikut:

Informasi Dasar Bisnis

Berikut adalah informasi dasar pada sebuah bisnis yang harus dicantumkan ke dalam profil usaha maupun kartu nama pada perusahaan. Tidak lupa pula jika ada beberapa info di bawah ini yang berubah dikarenakan perkembangan zaman, kamu harus meng-update nya dengan cara berkala.

-Nama legal bisnis dan entitas pada perusahaan (CV, PT, Perseorangan, dan lain-lain.)

-Tanggal berdirinya perusahaan tersebut

-Tempat kantor

-No telepon

-Al: Website (URL)

-Al: Email

-Opsional: Akun medsos (Facebook/Instagram)

Contoh Company Profile Sederhana

Pada bagian yang satu ini, Kamu harus menunjukan bahwasanya perusahaan kamu bukan hanya sekedar “business as usual“, oleh karena itu penting bagi Anda untuk memperlihatkan kekuatan dan juga“competitive advantage” yang dipunyai oleh perusahaan.

Sederhananya, di bagian yang satu ini, Anda harus berusaha untuk meyakinkan orang lain bahwa bisnis yang Anda jalani itu berbeda dengan yang lain. Berikut dibawah ini informasi yang terkait dan harus Anda cantumkan.

-Latar belakang dengan visi dan misi pada suatu perusahaan (lebih tepatnya disebut dream)

-Deskripsi produk atau layanan yang perusahaan kamu tawarkan

-Sejarah bisnis tersebut, ekspansi dan juga pertumbuhannya dari zaman ke zaman

-Kebijakan yang ada di perusahaan yang terkait keamanan, kesehatan, dan juga kelesatarian alamnya

-Board of Director atau para pemangku kebijakan yang ada di perusahaan

-Portofolio yang sudah dikerjakan sebelumnya

-Opsional: Keunikan pada bisnis tersebut

Pencapaian Perusahaan

Di bagian yang satu ini, Anda harus menyuguhkan informasi pada perusahaan dan harus sesuai dengan data yang ada dan juga fakta yang Ada di perusahaan. Semakin banyak pencapaian tujuan bisnis pasti dapat semakin bagus, oleh karenanya, pandai-pandai lah dalam memilih mana yang harus Anda cantumkan dan mana yang tak begitu penting untuk Anda cantumkan.

-Penghargaan yang telah diperoleh

-Sertifikasi yang telah dimiliki

-Testimoni dari customer atau mitra strategis

-Pengakuan dan juga peliputan dari media masa

-Angka penjualan dan juga kondisi keuangan

Kepada Siapa Company Profile Ditujukan

Hal yang terakhir yang harus Anda perhatikan saat akan membuat profil perusahaan ialah ditunjukan untuk siapa profil usaha yang Anda buat.

Profil perusahaan yang akan ditunjukan untuk calon konsumen/pelanggan pasti tetap berbeda dengan yang akan ditunjukan untuk investor dan juga pemegang saham pada perusahaan.

Profil perusahaan yang berhubungan langsung dengan investasi pasti membutuhkan informasi yang legal standing serta lebih detail, contohnya seperti bukti kepemilikan merek penjualan, kode klasifikasi pada usaha (KBLI), dan juga sejenisnya.

Oleh karena itu, kamu harus mendefinisikan terlebih dahulu dengan jelas siapa orang yang nanti membaca profil perusahaan yang telah kamu buat.

Baca Juga : Cara Membuat Proposal Bisnis Yang Baik dan Benar

Contoh Company Profile Dari Berbagai Macam Media

Berikut ini kami akan memberikan contoh Company Profile dalam berbagai macam media dan juga ukuran bisnis yang berbeda.

Dengan contoh profil perusahaan di bawah ini, Anda akan lebih mudah untuk dapat mengetahui mana profil perusahaan yang lebih relean buat bisnis Anda sekarang.

Profil Perusahaan Digital

Ketika kita berbicara yang mengenai bisnis digital, siapa lagi panutan kita jika bukan Google.

Perusahaan nomor 1 di dunia ini secara kontinueselalu melakukan update profil perusahaan dengan tetap memperhatikan core business dan menjadi sebagai data management terbaik yang ada di dunia.

Profilnya prusahaanya sendiri dapat Anda saksikan secara live di google.com atau about. Ada satu lagi Company Profile startup digital yang telah unicorn, Bukalapak juga sepertinya bisa jadi panutan karena mengingat begitu besar kontribusi yang telah diberikan kepada banyak orang di negara ini. Anda bisa mengakses Company Profile nya yang dihiasi banyak penghargaan di situs bundalapak.com u/about.

Profil Perusahaan Startup Dan UKM

Jika Kalian tidak mempunyai niat untuk membuat Profil Perusahaan secara online, mungkin menunjukan profil usaha yang berbentuk poster dan juga dokumen cetak juga bisa menjadi alternatif.

Profil Perusahaan Untuk Proposal Bisnis ke Investor

Sebenarnya, Profil Perusahaan yang ditujukan kepada calon investor sudah menjadi lebih umum dikenal banyak orang dengan istilah pitch deck. Penyampaiannya juga biasa kita sebut sebagai elevator pitch. Sebaiknya Anda pelajari pitch deck tersebut sebelum Anda melakukan presentasi bisnis kepada investor.

Nah, itulah beberapa contoh Profil Perusahaan yang sekiranya bisa kamu jadikan contoh untuk membuat company profile yang cukup baik dan tentunya benar dengan mengikuti Contoh Company Profile yang ada pada artikel ini.

Tanya-Jawab mengenai Company Profile

Hal apa saja yang paling penting untuk dicantumkan ke dalam company profile?

Jawabannya tergantung dari siapa yang akan membaca company profile perusahaan yang Anda buat. Jika Anda mau menunjukan profil perusahaan ke dalam halaman web, maka bisa jadi bagian dari misalnya overview perusahaan, achievement, dan contact details merupakan salah satu pilihan Anda untuk menampilkannya kedalam halaman web. Tetapi jika Profile Perusahaan ditujukan untuk mencari investor dari orang lain atau partner bisnis, maka bisa jadi bagian traction ataupun data keungan bisa menjadi figur yang sangat penting untuk disuguhkan.

Dalam bentuk apa company profile disajikan?

company profile bisa disajikan kedalam bentuk cetak. Tetapi, itu bukan Cuma satu-satunya bentuk dari company profile yang ideal. Anda bisa juga menampilkan profil usaha kedalam bentuk yang digital baik itu berupa halaman web, media sosial, sampai dalam bentuk cetak.

Penutup

Demikian tulisa mengenai seputar Contoh Company profile yang benar yang mampu memberikan daya tarik untuk bisnis dan usaha anda, semoga artikel ini bermanfaat dalam menunjang perkembangan bisnis anda, sebagai bisnis yang mandiri.