
budidaya ikan cupang hias Banyak orang suka dengan ikan hias. Tak heran jika banyak yang rela merogoh kocek untuk mengoleksi dan membudidaya aneka macam ikan hias. Selain untuk dijadikan hiasan jika memang ditekuni ikan hias juga bisa menjadi potensi bisnis yang menjanjikan.
Sudah banyak cerita sukses dari hasil budidaya ikan hias. Namun tak semua ikan hias bernilai ekonomi tinggi. Meski demikian kopi ini tak pernah surut oleh waktu.
Ada banyak jenis ikan hias yang dibudidayakan. seperti misalnya ikan cupang. Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang cukup populer di budidaya di tanah air. Bagi kamu yang ingin tahu cara memelihara ikan cupang hias, berikut ini cara merawat ikan cupang untuk pemula :
1. Wadah untuk Budidaya ikan cupang

Kamu bisa pakai wadah apa saja seperti akuarium bahkan pakai toples dan wadah lainnya. Kalau pakai akuarium pilih yang ukurannya sekitar 20 x 15 x15 cm diameternya.
Ikan cupang termasuk ikan yang gampang di budidaya. Sebelum di akuarium yang besar ada yang kecil pun dia tetap hidup karena hidupnya Solitair dan bentuknya kecil.
2. Air untuk ikan cupang hias

Pastikan kamu menggunakan air yang tepat untuk pelihara ikan cupang hias. Sebagai saran bisa gunakan air sumur.
Sebab ikan cupang hias sendiri merupakan jenis ikan air tawar jadi ketika menggunakan air sumur seakan menjadi habitat aslinya. Hal ini akan nyaman.
Tapi kalau tidak menggunakan air sumur atau air sumur tak tersedia bisa juga pakai sumber air lainnya seperti air PAM. Wadah ikan cupang hias sebaiknya di diamkan dulu airnya sebelum dimasukkan ke wadah. Jangan lupa untuk rutin mengganti airnya 3 hari sekali.
3. Makan untuk ikan cupang

Ketika memberi makan cukup taburkan saja makanan ke dalam akuarium. Ikan capung hias biasanya suka makan yang mengambang di atas permukaan air. Beri mereka makanan secara bertahap. kalau pemberian pertama habis kamu bisa tambahkan lagi makanan nya tapi dengan jumlah yang lebih sedikit dari yang pertama. Jangan sampai kebanyakan karena akan menyisakan sisa makanan yang menjadi kotoran di akuarium. Ini bisa menimbulkan penyakit.
Beri makanan yang baik bagi pertumbuhan ekornya seperti kutu air, dan jentik nyamuk kalau ini dihasilkan ekor ikan cupang yang bagus.
Baca Juga : 17 Contoh Gambar Pemandangan Alam Yang Keren
4. Bersihkan wadah ikan cupang

Jangan lupa bersihkan wadah ikan cupang. Ini juga penting dalam merawat ikan. Kalau mengabaikan hal ini ikan tidak akan hidup lama. Tiap ikan cupang cuma bisa bertahan di jenis air yang berbeda kekerasan serta PH airnya. Sebaiknya bersihkan setiap 1 minggu sekali agar warnanya tetap bersih sehingga cupang bisa hidup sehat.
5. Menjemur ikan cupang

Cara memelihara ikan cupang hias yang terakhir, yakni dengan menjemurnya sesekali. Tujuanya untuk bunuh bakteri dan jamur di kulit ikan dan di akuarium. Selain itu, tujuan lainya agar ikan lebih segar. Cara menjemurnya, letakan akuarium di cuaca sedang, tidak terlalu panas tidak terlalu dingin. Untuk ikan cupang hias dengan dominasi warna hitam sebaiknya tak dijemur sebab bisa stres, mungkin karena lebih peka serap cahaya matahari.
Nah itulah tadi informasi tentang tips dan cara merawat ikan cupang hias untuk pemula. bisa dibilang merawatnya gampang-gampang susah. Dengan mengetahui beberapa tips diatas sekarang kamu bisa mencoba memeliharanya di rumah. semoga berhasil.
Baca : Cara Menggambar Pemandangan Alam Yang Mudah
Cara Ternak & Budidaya Ikan Cupang
1. Pilih Indukan Ikan Cupang
Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.
Cara membedakan Ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut:

Jantan
– Siripnya panjang dan berwarna terang
– Bentuk badannya panjang
– Gerakannya lincah

Betina
– Siripnya pendek dan warnanya kusam
– Bentuk badannya lebih bulat
– Gerakannya lambat
Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.
2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih
Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan
3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan
Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.
4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.
5. Masukkan indukan betina
Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.
6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.
7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)
Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.
8. Ambil ikan cupang jantan
Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.
9. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya
Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya.
5 Jenis Ikan Cupang Hias Populer
kan cupang termasuk jenis ikan yang memiliki beragam jenis dengan corak dan warna yang berbeda. Keberagaman jenis ikan cupang ini menarik perhatian banyak pecinta ikan untuk memeliharanya di dalam akuarium.
Berikut ini 5 jenis ikan cupang dengan warna paling indah yang dapat memperindah tampilan akuarium anda.
1. Halfmoon


Sumber: bacaterus.com
Ciri dari ikan cupang jenis halfmoon adalah memiliki sirip dan ekor yang terlihat menyatu satu sama lain. Sirip dan ekornya yang menyatu ini membentuk pola setengah lingkaran yang mirip dengan bulan setengah.
Ikan cupang ini banyak dipelihara oleh para pecinta ikan karena bentuk dan warna terlihat sangat indah. Tidak hanya itu, harga ikan cupang halfmoon juga tergolong murah sehingga orang dari semua kalangan dapat memeliharanya.
2. Double Tail


Sumber: bacaterus.com
Sekilas, ikan cupang jenis ini terlihat mirip dengan halfmoon, bedanya adalah ikan ini memiliki ekor yang terbelah, jadi seolah-olah dia memiliki dua ekor (double tail). Ikan ini diketahui memiliki variasi warna yang beragam. Ikan ini juga termasuk jenis yang cukup langka sehingga harganya juga cukup mahal.
3. Crown Tail


Sumber: bacaterus.com
Ikan cupang jenis ini sering disebut dengan cupang serit. Ikan cupang ini sangat mudah dibedakan dari jenis lainnya, karena bentuk sirip dan ekornya yang menyerupai sisir. Hal yang membuat ekor ikan cupang ini berbentuk seperti sisir adalah karena struktur tulang ekornya yang terpisah-pisah antara satu dan lainnya.
4. Plakat


Sumber: bacaterus.com
Plakat diambil dari bahasa Thailand yang berarti “tarung”. Pada dasarnya ikan cupang jenis ini memang diperuntukkan untuk dijadikan ikan aduan. Namun bukan tidak mungkin ikan ini dijadikan sebagai ikan hias.
Ikan cupang plakat sangat mudah untuk dikenali karena memiliki sirip dan ekor yang pendek. Warna dari ikan cupang plakat juga tidak terlalu mencolok seperti ikan cupang kebanyakan.
5. Giant


Sumber: bacaterus.com
Jenis ikan cupang ini tidak dilihat dari ekor ataupun siripnya, namun lebih kepada ukurannya yang besar bila dibandingkan dengan cupang jenis lainnya. Cupang giant merupakan sebutan untuk ikan cupang yang memiliki ukuran tubuh lebih besar dari jenis lain, jika disandingkan maka cupang giant terlihat seperti ikan cupang raksasa.
Konon, ikan cupang giant ini ada yang memiliki panjang tubuh mencapai 12 cm. Hal tersebut tentu memengaruhi harga jualnya. Semakin besar ukurannya, tentu akan semakin mahal harganya.